Apa Perbedaan diantara Adobe Illustrator, Photoshop, dan InDesign

 




Apakah kamu hobi desain? Jika iya, tentu saja  3 aplikasi adobe ini sudah tidak asing lagi bagimu. Meski ketiganya mirip, tetapi ada perbedaan tujuan dan fitur yang ditawarkan. Maka dari itu, setelah membaca artikel ini sebaiknya kamu menggunakan software desain yang tepat agar hasil desainmu maksimal.

Lantas, apa perbedaannya? Oke daripada semakin penasaran, silakan baca artikel ini sampai habis ya. Keep Enjoy!

Kapan harus menggunakan Adobe Illustrator?

Adobe Illustrator adalah program editor grafis vektor terkemuka, dikembangkan ddan dipasarkan oleh Adobe Systems. Sesuai dengan namanya adobe ini digunakan untuk membuat sebuah ilustrasi, atau bisa juga untuk membuat berbagai objek visual (vektor) yang kebanyakannya diperuntukkan untuk percetakan. Vektor tersebut merupakan sebuah format gambar yang akan didapatkan ketika semua desain yang ada, dibuat dari awal tanpa memasukkan gambar-gambar apapun seperti foto dan sejenisnya.

Biasanya Illustrator digunakan oleh para designer grafis untuk membuat berbagai desain yang berhubungan dengan dunia percetakan. Karena dari awal, software ini memang menggunakan mode warna CMYK yang juga digunakan pada mesin-mesin cetak dan printing. Dengan mode warna CMYK, software desain ini dapat menghasilkan warna-warna yang sesuai dengan aturan pada warna percetakan, sehingga dapat menjamin warna desain yang dicetak tidak akan berubah dengan apa yang sudah ada di layar monitor PC.

Ada beberapa desain yang biasanya dibuat di Adobe  Illustrator adalah sebagai berikut, yaitu desain packaging, logo, media-media promosi (cetak) seperti flyer, brosur, kartu nama, spanduk, banner, dan desain-desain lainnya yang memerlukan keakuratan ukuran dan warna.

Adobe Illustrator takkan maksimal apabila digunakan untuk mengedit gambar atau foto. Adobe Illustrator juga tidak tepat digunakan untuk mengatur pencetakan apapun yang terdiri lebih dari satu halaman. Misalnya majalah atau e-book.

Kapan harus menggunakan Adobe Photoshop?

Adobe Photoshop, atau biasa disebut Photoshop adalah program berbasis grafis raster (bitmap), sebuah perangkat lunak (software) untuk membuat dan mengedit gambar lalu menyimpannya dalam berbagai format. Seperti namanya, Photoshop merupakan aplikasi yang sangat baik dalam mengolah foto. Akan tetapi, kamu juga bisa menggunakaknnya untuk membuat ilustrasi. Sayangnya, hasil dari photoshop merupakan gambar raster. Apabila kamu menggunakan photoshop untuk ilustrasi, maka hasil gambarmu tidak maksimal.

Melansir dari American Graphics Institute, fungsi Adobe Photoshop adalah untuk membuat dan mengedit gambar dalam banyak lapisan, manipulasi gambar, dan retouch foto untuk berbagai format file gambar dan video. Adobe Photoshop memiliki kemampuan untuk membuat, menyempurnakan, atau mengedit gambar, karya seni, dan ilustrasi individual maupun dalam jumlah besar.

Kapan harus menggunakan Adobe InDesign?

InDesign adalah aplikasi yang menciptakan untuk dunia percetakan, misalnya koran, majalah, buku, poster, atau brosur. Ibaratnya, InDesign adalah Microsoft Word atau Google Docs, namun punya lebih banyak fitur untuk mengubah tampilan visual. InDesign sendiri kuranng pas digunakan untuk mengedit ilustrasi atau gambar. InDesign tidak lebih dari Illustrator untuk desain secara detail, kecuali untuk membuat buku dan suatu presentasi.

Karena diperuntukkan untuk media cetak, InDesign sama dengan Illustrator menggunakan mode warna CMYK yang memberikan keakuratan warna dan ukuran pada setiap lebar halaman dalam sebuah majalah. Tampilan pada Adobe InDesign juga sudah diatur sedemikian rupa sehingga mudah digunakan ketika akan mendesain majalah/buku, koran, dll.

Mengutip dari Computer Hope, InDesign pertama kali dirilis pada tanggal 31 Agustus, 1999. Di dalamnya terdapat tools untuk teks, foto, atau gambar. Intinya, kamu bisa menyusun layout aset grafis yang sudah ada menggunakan Adobe InDesign. Tak hanya desainer grafis saja, para profesional dalam bidang marketing juga biasanya menggunakan InDesign. Kamu pun bisa menggunakannya, kalau memang sesuai dengan kebutuhan.

Software ini memungkinkan desainer grafis dan anggota tim lainnya untuk bekerja sama, mengirimkan dokumen yang sudah jadi atau bisa juga aset-aset yang digunakan. Akan tetapi, perlu diingat bahwa software ini hanya bisa digunakan di desktop saja (Windows dan MacOS). Tidak ada versi untuk iPad dan untuk perangkat mobile, hanya ada aplikasi untuk melihat proyek saja.

Demikian informasi seputar aplikasi Adobe Illustrator, Photoshop, dan InDesign. Mudah-mudahan apa yang teruraikan diatas dapat membuat sedikit pencerahan, setidaknya tidak terlalu salah dalam memilih perangkat lunak yang pas dan sesuai dengan tujuan kegunaannya. Tak ada yang lebih baik dari manapun, semua tergantung dari tujuan awal desainmu.

"Apapun aplikasinya, teh botol sostro minumannya" ---eitss, bukan itu kesimpulannya hehe.
"Apapun aplikasinya, sebuah karya bergantung pada si pencipta karya tersebut, tetaplah memiliki ciri khas. Agar setiap karya memiliki rasa yang berbeda."



KEEP GROWING AND LEARNING



Author - Mia Aprilia Satya (Collage Student of STT-NF)





Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jenis-Jenis Logo Yang Perlu Kamu Ketahui

Penting di zaman sekarang untuk Learn, Unlearn, dan Relearn!